Kamis, 08 November 2012

Legenda Naga

Naga, makhluk mitologi paling terkenal di dunia. Seluruh dunia memiliki legendanya masing-masing. Namun tidak bisa disangkal kalau Naga dari legenda Cina adalah yang paling menarik. Mungkinkah makhluk terbang bertubuh ular, bertanduk dan memiliki cakar itu benar-benar ada? Di Eropa, naga selalu dilambangkan sebagai makhluk yang jahat. Namun, bagi masyarakat Cina, naga melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Begitu besarnya penghormatan bangsa Cina kepada makhluk ini sehingga kaisar-kaisar yang gagah perkasa dengan bangga mengenakan gambar naga sebagai simbol mereka. Bagi bangsa Cina, naga adalah salah satu dari empat makhluk spiritual yang mendapat penghormatan tertinggi. Tiga makhluk lainnya adalahPhoenix, Qilin (Kirin) dan Kura-kura. Namun diantara semuanya, naga adalah yang paling perkasa. Karakteristik Naga dan angka 9 Di dalam mitologi Cina, naga memiliki kaitan yang sangat erat dengan angka "9". Misalnya, Naga Cina sesungguhnya memiliki 9 karakteristik yang merupakan kombinasi dari makhluk-makhluk lainnya.
1. Ia memiliki kepala seperti unta 2. Sisiknya seperti ikan 3. Tanduknya seperti rusa 4. Matanya seperti siluman 5. Telinganya seperti lembu 6. Lehernya seperti ular 7. Perutnya seperti tiram 8. Telapak kakinya seperti harimau 9. Dan Cakarnya seperti rajawali. Selain 9 karakteristik itu, naga di dalam mitologi Cina disebut memiliki 9 orang anak yang juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ia juga memiliki 117 sisik. 81 diantaranya memiliki karakter Yang(Positif) dan 36 lainnya memiliki karakter Yin (Negatif). Pada umumnya, naga Cina memiliki tiga atau empat cakar di masing-masing kaki. Namun kerajaan Cina menggunakan lambang naga dengan lima cakar untuk menunjukkan kalau sang Kaisar bukan naga biasa. Lambang ini kemudian menjadi lambang ekslusif yang hanya boleh digunakan oleh sang kaisar. Siapapun yang berani menggunakan lambang naga dengan 5 cakar akan segera dihukum mati.
Empat Jenis Naga Dalam literatur Cina, paling tidak ditemukan lebih dari 100 nama naga yang berbeda-beda. Namun, untuk mudahnya, Naga Cina biasanya hanya digolongkan ke dalam empat jenis, yaitu: Tien Lung atau Naga Langit yang bertugas menjaga istana para dewa. Shen Lung atau Naga Spiritual yang berkuasa atas angin dan hujan Ti Lung atau Naga Bumi yang berkuasa atas air di permukaan bumi Fucang Lung atau Naga dunia bawah bumi yang bertugas menjaga harta karun yang ada di dalamnya. Empat jenis naga tersebut mungkin berbau spiritual, tetapi seperti yang saya katakan di atas, masih ada sekitar 100 nama naga lainnya. Dari sekitar 100 nama ini, terlihat kalau Naga Cina sebenarnya tidak selalu berhubungan dengan makhluk spiritual. Bisa jadi, naga tersebut adalah hewan yang memiliki fisik yang nyata. Karena itu, kita harus memisahkan antara Naga Spiritual dengan Naga sebagai hewan yang nyata. Naga Cina dan Cryptozoology Misalnya, Jiao Lung atau Naga Buaya. Naga jenis ini tidak bertanduk dan disebut sebagai pemimpin dari hewan-hewan air. Berdasarkan namanya, memang ada kemungkinan kalau naga jenis ini adalah seekorbuaya. Penyebutan ini paralel dengan sebutan Komodo Dragon yang menggunakan nama naga untuk menyebut makhluk reptil raksasa Komodo. Nama ini jelas menunjukkan kalau Naga Cina tidak selalu berarti makhluk terbang bertubuh ular, bertanduk, bersungut dan bercakar. Contoh lainnya adalah Pan Lung atau Naga Spiral. Naga jenis ini berdiam di danau dan belum bisa naik ke langit untuk menjadi makhluk spiritual. Naga jenis ini bisa jadi merujuk kepada makhluk air serupa ular atau belut. Contohnya adalah Oarfish (yang hidup di laut) yang memiliki karakteristik cukup unik sehingga orang sering membandingkannya dengan naga Cina.
Ada kemungkinan kalau penampakan makhluk serupa Oarfish di danau-danau Cina telah dianggap sebagai penampakan naga. Lalu, ada Fei Lung alias Naga Terbang. Naga ini memiliki sayap dan mengendarai awan dan kabut. Menariknya, nama ini juga digunakan untuk menyebut Pterosaurus dalam bahasa mandarin. Fei Lung mungkin adalah jenis naga yang sama dengan naga Eropa. Penampakan Naga di dalam sejarah Cina Jika sebagian Naga Cina bisa dikategorikan ke dalam makhluk Cryptid, pernahkah ada kesaksian mengenai penampakannya? Jawabannya: Ada! Sejarah negara Cina telah dimulai sejak ribuan tahun sebelum masehi. Dalam kurun waktu tersebut, para cendikiawan mendokumentasikan setiap peristiwa dalam catatan-catatan yang rapi, termasuk peristiwa terlihatnya naga di berbagai tempat di Cina. Namun, peristiwa yang dituangkan ke dalamnya mungkin telah diinterpretasikan berdasarkan pemahaman dan kebudayaan bangsa Cina masa lampau sehingga sebagian kisah itu terdengar cukup mistis. Namun, kisah lainnya memiliki kemiripan dengan kasus perjumpaan dengan makhluk Cryptid. Salah satu contoh peristiwa penampakan naga tercatat dalam bukuRecording for the Jiaxing Regional Government yang menceritakan kalau pada bulan September 1588, seekor naga berwarna putih terlihat terbang di atas permukaan danau Ping di wilayah Pinghu, propinsi Zhejiang. Cahaya yang keluar dari naga putih tersebut begitu terangnya sehingga menerangi sebagian langit dengan warna merah yang terang benderang. Dalam buku lainnya, Recording for the Songjiang Regional Government, disebutkan kalau 20 tahun setelah penampakan naga putih di danau Ping itu, seekor naga putih serupa juga terlihat terbang di atas sungai Huangpu di Songjiang, Shanghai. Naga itu terlihat pada bulan Juli 1608. Seorang saksi mata mengaku melihat seorang dewa sedang berdiri di kepala naga itu. Kesaksian mengenai adanya dewa yang mengendarai naga tersebut adalah contoh kesaksian perjumpaan dengan naga sebagai makhluk spiritual. Di samping itu, ada kesaksian-kesaksian lainnya yang sama sekali tidak menyebutkan adanya dewa atau naga yang terbang. Kesaksian-kesaksian ini terdengar sangat mirip dengan kisah-kisah penampakan makhluk cryptid pada umumnya. Di bawah ini beberapa contohnya: Pada tahun ke-24 masa pemerintahan Kaisar Jian'an dari dinasti Dong Han (219 Masehi), seekor naga berwarna kuning muncul di sungai Chishui di kota Wuyang dan berdiam disitu hingga sembilan hari lamanya sebelum akhirnya pergi. Setelah itu, para penduduk desa membangun sebuah kuil disitu dan sebuah prasasti dibuat sebagai penghormatan kepada naga tersebut. Pada bulan April tahun 345 Masehi, tahun pertama pemerintahan kaisar Yonghe, dua ekor naga, satu berwarna putih dan yang lainnya berwarna hitam, muncul di gunung Long. Peristiwa munculnya naga ini membuat kaisar Murong dari kerajaan Yan memimpin sejumlah pejabatnya menuju gunung itu untuk melihat naga-naga tersebut. Ketika sampai disana, mereka mengadakan upacara keagamaan pada jarak 200 yard dari kedua naga tersebut. Ratusan tahun kemudian, di gunung yang sama, seekor naga kembali muncul. Peristiwa ini dicatat dalam buku History of the Yuan Dinasty: "Pada bulan Juli, tahun ke-27 masa pemerintahan kaisar Zhiyuan (1290 Masehi), seekor naga muncul di dekat gunung Long di wilayah Linxong, propinsi Shandong. Naga itu mampu membuat sebuah batu besar melayang di udara." Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana cara naga tersebut membuat batu besar itu melayang. Tahun 1162, seekor naga mati disebut ditemukan di danau Taibai. Naga ini memiliki sungut yang panjang dengan sisik yang besar. Punggungnya berwarna hitam sedangkan perutnya berwarna putih. Di punggungnya ada sebuah sirip, sedangkan di kepalanya ada dua tanduk besar. Karena makhluk itu mengeluarkan bau yang tidak sedap, para penduduk kemudian menutupinya dengan matras. Otoritas setempat pun segera memerintahkan pengadaan upacara sembahyang di lokasi itu. Satu hari setelah penemuan itu, bangkai naga itu hilang entah kemana. Kesaksian lainnya dicatat oleh buku Recording for the Lin'an Regional Government yang menceritakan kalau pada tahun 1631, tahun ke-4 masa pemerintahan kaisar Chongzhen, seekor naga besar terlihat di sebuah danau di propinsi Yunan. Karena kemunculan ini, danau tersebut kemudian diberi nama Yilong yang berarti danau naga misterius. Nama ini masih digunakan hingga sekarang. Buku lainnya, Amanded Recording of the Tang Dinasty, mencatat peristiwa penemuan seekor naga mati berwarna hitam di teritori Tongcheng. Peristiwa ini terjadi pada tahun terakhir pemerintahan kaisar Xiantong. Menariknya, buku ini memberikan deskripsi yang cukup detail mengenai naga tersebut. Disebutkan kalau panjang naga itu adalah sekitar 30 meter dimana setengahnya adalah ekornya. Ujung ekor naga tersebut pipih, sisiknya seperti ikan dan di kepalanya tumbuh dua tanduk. Sungut di samping mulutnya memiliki panjang 6 meter. Kakinya yang tumbuh di perutnya memiliki lapisan berwarna merah. Deskripsi ini sangat mirip dengan gambaran naga Cina klasik. Buku Seven Books and Scriptures tulisan Long Ying juga mencatat peristiwa penemuan naga yang terjadi pada tahun terakhir pemerintahan kaisar Chenghua dari dinasti Ming. Naga itu ditemukan di pantai Xinhui, propinsi Guangdong. Nelayan yang melihatnya memukul makhluk itu hingga mati. Panjang naga tersebut kurang lebih 10 meter dan terlihat mirip dengan naga dalam lukisan-lukisan klasik. Kisah ini cukup aneh karena seorang nelayan yang melihat naga umumnya tidak akan memukulnya sampai mati, mengingat bangsa Cina sangat menghormati makhluk ini. Mungkin makhluk itu mengganggu sang nelayan, namun kita tidak bisa memastikannya. Buku History for the Yongping Regional Government mencatat kalau pada musim semi tahun ke-19 masa pemerintahan kaisar Daoguang (1839), seekor naga ditemukan di pinggir sungai Luanhe di wilayah Laoting. Bangkai naga itu terlihat dikerubungi oleh lalat dan belatung. Penduduk lokal kemudian membangun sebuah tempat perlindungan untuk melindunginya dari sinar matahari langsung. Mereka juga menyiram air dingin ke tubuhnya. Legenda menyebutkan kalau tiga hari kemudian, Naga itu kembali hidup dan pergi begitu saja. Peristiwa termodern yang menyangkut penemuan naga adalah yang terjadi pada Agustus 1944. Seekor naga hitam diberitakan jatuh ke tanah di desa Weizi di halaman rumah keluarga Chen, sekitar 9,4 mil barat laut wilayah Zhaoyuan, di sebelah selatan sungai Mudan di propinsi Heilongjiang. Naga hitam itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Para saksi mata mengatakan bahwa makhluk ini memiliki tanduk di atas kepalanya dan sisik yang menutupi seluruh tubuhnya. Makhluk itu memiliki bau seperti ikan yang menarik lalat untuk mengerumuninya. Dari semua kesaksian itu, muncul satu pertanyaan yang menarik. Jika Naga yang disebutkan dalam sebagian kesaksian tersebut adalah hewan yang nyata, maka hewan apakah yang memiliki tubuh seperti ular, bertanduk, berkaki dan memiliki sungut di sisi mulutnya? Itulah misterinya.

Sejarah Kereta Api

PRINSIP REL Manfaat rel sudah diketahui sejak 2000 tahun sebelum Masehi. Sifat yang menguntungkan diduga didapat dari pengalaman pada waktu menarik atau mendorong gerobak tidak beroda secara "sledge" dan juga gerobak beroda pada sebuah jalan tanah. Pada waktu musim hujan atau pada waktu kondisi tanah basah, roda akan menekan tanah sehingga meninggalkan tapak berupa cekungan ke dalam tanah. Setelah beberapa roda melewati jalur tersebut, tanah yang sering dilalui roda akan mengeras. Mendorong gerobak melalui bagian tanah yang sudah mengeras ternyata lebih mudah didorong. Jalur tapak roda yang mengeras dan membentuk cekungan ke dalam tanah juga memberi arah bagi gerak roda. Karena gerak roda sudah ditentukan oleh arah yang ada maka perhatian si pendorong diarahkan pada upaya agar gerobak dapat maju. Kemudahan ini memunculkan pengetahuan tentang prinsip rel. Mendorong gerobak pada lorong yang sempit di pertambangan memperkuat pengetahuan manusia tentang sifat istimewa dari rel. Agar gerak gerobak tidak membentur dinding lorong, dipasang alat di bagian depan gerobak untuk menjaga agar gerak gerobak mengikuti arah lorong. Abad ke-18 untuk angkutan batu bara menggunakan jalan menggunakan papan kayu yang dikenal sebagai "Wagonway". Gerobak ditarik kuda pada tahun 1763, pada roda sudah dibuat flens yang berfungsi sebagai pengarah perjalanan gerobak. Penggunaan kayu sebagai jalan menunjukkan kelebihannya terutama pada saat tanah menjadi basah karena hujan bahwa berjalan di atas papan kayu bisa berlangsung dan tidak tergantung pada cuaca. PLATEWAY Setelah besi digunakan untuk berbagai kebutuhan, kemudian para ahli teknik membuat roda yang lebih tahan lama dan pemecahannya adalah melapisi permukaan roda dengan lapisan besi tipis. Besi juga digunakan untuk melapisi permukaan jalan kayu. Pada tahun 1767 von Reynolds melapisi jalan kayu dengan besi cor diatasnya dan peninggian pada kedua sisinya. Setelah ditemukannya proses pembuatan besi yang lebih efektif maka dibuatlah rel sebagai pengganti jalan kayu. Rel dibuat dari besi tuang dengan lekukan yang diharapkan dapat memberi arah yang tepat bagi pergerakan roda disebut "Plateway". Tahun 1782 von Jessops menggunakan rel dari besi cor berbentuk jamur. Perubahan bentuk rel dari bentuk kanal menjadi bentuk jamur sejalan dengan bisa dibuatnya roda yang dilengkapi dengan flens. Rel yang terbuat dari besi cor sering patah terutama pada bagian tengah diantara dua tumpuan. Pengalaman ini mendorong solusi untuk membuat rel yang diperkuat pada bagian tengah antara dua tumpuan dan bentuk rel menjadi seperti perut ikan. Tahun 1820 mulai digunakan rel baja yang ditempa dengan kekuatan tarik yang lebih baik. Rel dapat dibuat menjadi lebih panjang dan bentuk perut ikan tidak digunakan lagi. Sambungan antar rel menjadi berkurang dan kualitas perjalanan menjadi lebih baik. Kemampuan membuat roda dengan flens terjadi dua kemungkinan meletakkan flens roda, yaitu pada sisi luar atau pada sisi dalam roda. Jika flens ditempatkan pada sisi luar ada kesulitan pada saat berbelok. Akhimya cara yang paling baik adalah menempatkan flens pada sisi sebelah dalam roda. Jika roda dibuat silindris dan diberi flens kemungkinan besar pada saat kendaraan bergerak, roda akan selalu menyentuh rel pada salah satu sisi dan terjadi gesekan yang terus menerus antara sisi dalam rel dan flens roda. Untuk mengatasi masalah ini roda dibuat kerucut. Rel berkaki lebar mulai digunakan pada tahun 1839. Yang pertama mengembangkan rel berkaki lebar adalah orang Amerika yang bernama Steven yang memulai usahanya memperbaiki rel sejak tahun 1830. LOKOMOTIF UAP Keinginan untuk membuat mesin penggerak yang dapat digunakan pada kendaraan yang bergerak di atas rel muncul dengan diketemukannya mesin uap oleh James Watt yang mencatatkan paten untuk mesin uap hasil rancangannya pada tahun 1769. Mesin uap yang dibuat oleh James Watt digunakan untuk menggerakan pompa pada tambang batu bara dan sifatnya stasioner. Pada saat itu masih menjadi pertanyaan para akhli teknik apakah mesin uap dapat dibawa-bawa sebagai mesin penggerak kendaran. Usaha pembuatan lokomotif ditunjang dengan kemajuan teknik pembuatan besi dan baja serta pengerjaan komponen metal pada akhir tahun 1700-an. Transportasi yang menonjol saat itu adalah "tramway' dengan kendaraan yang ditarik kuda. Mesin yang dipikirkan yang dapat digunakan untuk memajukan transportasi adalah menggantikan posisi kuda yang menarik kendaraan di atas jalan rel. Akhir tahun 1801 Richard Trevitick berhasil mendemontrasikan lokomotif uap pertama di dunia yang dibuatnya dan dapat mengangkut tujuh sampai delapan orang yang bergelantungan di sekitar lokomotif. Lokomotif uap tersebut menggunakan satu silinder vertikal, 8 kaki roda gila dan piston yang panjang. Upaya perbaikan konstruksi lokomotif terus dilakukan dan pada tahun 1808 Richard Trevitick membuat arena untuk mendemonstrasikan lokomotif uap yang bisa menarik gerbong. Arena jalan rel dibuat membentuk satu lingkaran dan ditempatkan pada sebuah lapangan di London. Pertunjukan ini diberi nama "Catch me who can" yang berhasil mencatatkan prestasi kecepatan 15 mil per jam. Setelah demonstrasi tersebut terjadi kecelakaan yang disebabkan rel patah dan sejak saat itu Richard Trevitich tidak lagi berminat membuat lokomotif. Masih ada beberapa orang yang mencoba membuat lokomotif uap dan bukan hanya di Inggris. Namun yang dicatat sejarah sebagai orang berikut yang memajukan perkeretaapian dan berjasa besar bagi kemajuannya adalah George Stephenson. George Stephenson berusia lebih dari 30 tahun ketika pertama kali membuat lokomotif uap. Keterampilannya pada permulaannya dilakukan dengan belajar sendiri, terlibat dalam pembuatan berbagai mesin untuk pertambangan, sampai akhirnya mendapat perintah dari atasannya untuk membangun lokomotif uap yang akan dipergunakan pada pertambangan Killingworth. Hingga tahun 1820 usaha membuat lokomotif sebagai mesin penggerak kereta api belum terlalu diminati oleh Geroge Stephenson. Walaupun dia dikenal sebagai orang yang sering membuat mesin uap untuk pertambangan tetapi dia tidak mengarahkan minatnya pada lokomotif. Dia menyisihkan waktunya untuk menemukan lampu aman ("safety lamp") dan mempelajari serta mempraktekan teknik sipil dengan membangun "tramway" yang direkayasa dengan baik. Penggunaan mesin uap untuk keperluan transportasi umum masih dikhawatirkan karena sering terjadi ketel meledak. Disamping itu kemampuan kendaraan dengan roda baja bergerak di atas rel baja untuk melewati jalan yang mendaki masih tetap dipertanyakan. STOCKTON - DARLINGTON Awal tahun 1820 terjadi perubahan dalam sejarah jalan rel. Edward Pease, seorang pengusaha di Inggris, membutuhkan transportasi untuk mengangkut batu bara dari Darlington ke Stockton. Alternatif selain jalan rel adalah dengan membangun kanal, namun menimbulkan keraguan akan keberhasilannya. Akhirnya Edward Pease menunjuk George Stephenson utuk mempelajari kemungkinan pembangunan jalan rel. George Stephenson disertai anak laki-lakinya Robert Stephenson melakukan survey dengan menggunakan theodolite dan mempelajari rute yang paling tepat yang dapat dilalui kereta api dari Stockton ke Darlington. Tanggal 27 September 1825, pembangunan jalan rel menghubungkan Stockton dan Darlington diresmikan yang akhirirya dikenal sebagai cikal bakal perkeretaapian pertama di dunia. Walaupun mendapat ijin dari parlemen untuk mengangkut penumpang di samping barang, pada kenyataannya jalur Stockton - Darlington digunakan hanya untuk angkutan barang karena gerbong untuk penumpang masih belum dikembangkan. Angkutan penumpang hanya terjadi pada saat pembukaan. Di depan rangkaian kereta api ada seorang berkuda memegang bendera sebagai tanda kereta api akan lewat dan pada rangkaian kereta api ada juga yang memegang bendera. Bendera ini adalah awal dari sinyal yang kemudian berkembang hingga sekarang. Pemikiran bahwa perkeretaapian dapat beroperasi seperti "tramway" mewarnai awal beroperasinya jalur Stockton - Darlington. Pada tramway, kereta dan gerbong yang ditarik kuda bisa dioperasikan oleh siapa saja dan prinsipnya terbuka untuk umum. Pengelola Stockton - Darlington berfikir bahwa prinsip kerja "tramway" juga akan berlaku pada perkeretaapian. Ternyata prinsip kerja tramway tidak lagi bisa diterapkan. Kecepatan kereta api yang lebih tinggi dibanding tramway memerlukan pengaman khusus. Pengamanan hanya bisa dilakukan dengan baik jika semua kendaraan yang bergerak di atas rel berada dibawah satu kendali operasi dan satu manajemen. LIVERPOOL - MANCHESTER Perusahaan perkeretaapian yang secara penuh untuk angkutan barang dan penumpang baru terjadi pada tanggal 15 September 1830 dengan diresmikannya jalan rel Liverpool - Manchester sepanjang 30 km. Prinsip perkeretaapian diterapkan secara baik pada pembuatan jalur Liverpool - Manchester. Jalur dibuat ganda dengan tanjakan dibatasi sekitar 1 banding 1000 dan hanya pada daerah dekat Liverpool terpaksa dibuat tanjakan dengan kelandaian 1 banding 100. Juga dibuat viaduk dan jembatan untuk menghindari perlintasan dengan jalan raya. Tidak lama setelah peresmian dilakukan, disadari bahwa pendapatan dari angkutan penumpang terus meningkat dan meiljadi lebih besar dibanding pendapatan dari angkutan barang, "But it held a surprise for its sponsors in that the receipts for passenger traffic were soon exceeding those from freight". Kenyataan ini yang mendorong pelayanan angkutan penumpang terus ditingkatkan. Konsep perkeretaapian yang mengangkut penumpang dan barang serta menempatkan semua kegiatan operasi dalam satu manajemen diterapkan pada jalur Liverpool – Manchester sebagai awal dari penerapan teknologi perkeretaapian adalah pembukaan jalur Stockton - Darlington. Tetapi sebagai perusahaan jalan rel pertama di dunia yang menerapkan tekonologi perkeretaapian dengan baik dan Iengkap adalah jalur Liverpool - Manchester. PENGEMBANGAN Tahun 1867 George Westinghouse menemukan sistem pengereman udara tekan. Penemuan ini memperbaiki sistem pengereman yang dibuat oleh Hardy yang disebut rem vakum. Sistem pengereman udara tekan lebih aman karena saat rangkaian kereta api putus kedua bagian yang terputus akan berhenti disebabkan udara dalam saluran utama mempunyai tekanan sama dengan udara luar. Pada saat rangkaian kereta api berjalan, saluran utama bertekanan udara 3,5 sampai 5 atm. Tahun 1887 Gottlieb Daimlers berhasil membuat kereta rel dengan motor bensin. Namun pemanfaatan komersial motor bensin untuk perkeretaapian tidak berkembang karena daya yang dihasilkan relatif kecil. Tahun 1879 Werner von Siemens berhasil membuat lokomotif listrik pertama di dunia. Dua tahun kemudian Werner von Siemens berhasil memanfaafkan motor listrik untuk menggerakan kereta pada jalur trem Berlin - Lichterfelde. Sejak saat itu penggunaan listrik sebagai penggerak kereta api mulai berkembang. Tahun 1892 Rudolf Diesel melaporkan penemuannya tentang motor berbahan bakar solar. Penggunaan motor diesel untuk jalan rel baru berhasil dilakukan pada tahun 1927. Permasalahan transmisi guna menyalurkan energi dari motor diesel ke roda penggerak kereta api menjadi kendala yang memerlukan waktu cukup lama untuk dipecahkan. Alternatif transmisi yang bisa dibuat adalah transmisi mekanik, transmisi hidrolik dan transmisi elektrik. AWAL JALAN REL DI INDONESIA Dalam kurun waktu sekitar 30 tahun setelah jalur Liveipooi - Manchester dibuka, direncanakan membangun jalur kereta api di Pulau Jawa. Dorongan untuk segera membangun jalan rel disebabkan banyak barang hasil pertanian tidak bisa diangkut ke pelabuhan. Produksi hasil perkebunan meningkat dengan pesat sejalan dengan diberlakukannya sistem tanam paksa. Transportasi dengan menggunakan pedati ditarik sapi dan kerbau tidak memadai untuk mengangkut hasil perkebunan yang melimpah. Usaha memperbaiki transportasi pernah dilakukan dengan mendatangkan unta dari Timur Tengah tetapi juga tidak berhasil karena banyak onta yang mati. Mulanya terjadi perdebatan mengenai pilihan altematif antara swasta atau pemerintah yang harus membangun jalan rel. Keraguan akan mendapatkan laba menjadi pertimbangan banyak perusahaan swasta. Kemudian diambil alternatif untuk membangun jalan rel oleh swasta dengan dukungan atau jaminan keuntungan dari pemerintah. Membangun jalan rel merupakan jawaban atas kebutuhan angkutan hasil pertanian. Jalur yang diincar untuk dihubungkan oleh jalan rel terfokus pada hubungan antara daerah pedalaman penghasil komoditi ekspor dan pelabuhan. Komoditi ekspor pada jaman itu antara lain kopi, teh dan gula. Kota pelabuhan utama di Pulau Jawa yang digunakan untuk melakukan kegiatan ekspor adalah Jakarta, Semarang dan Surabaya. JALAN REL PERTAMA 1435 MM Jalan rel pertama dibangun oleh perusahaan swasta bernama NIS (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij) dimulai dari Semarang menuju Solo dan Yogyakarta. Bagian pertama dari jalur ini diresmikan pada tanggal 10 Agustus 1867 menghubungkan Semarang dengan desa Tanggung sepanjang 25 kilometer. Lebar sepur yang dipilih sama dengan lebar sepur Stockton - Darlington yaitu 1435 mm. Jalur ini diselesaikan sesuai rencana sampai Yogyakarta dan diresmikan pada tanggal 10 Juni 1872. Yang menjadi sasaran pembangunan jalur ini adalah hasil perkebunan dari daerah sekitar Solo dan Yogyakarta yang harus diangkut ke pelabuhan di Semarang. Gula merupakan salah satu yang banyak dihasilkan dari daerah ini. Kepentingan pemerintah juga dititipkan pada rencana pembangunan ini yaitu dengan membuat jalur simpang ke arah Ambarawa yang merupakan lokasi benteng pemerintah Belanda. Jalur di Ambarawa menggunakan rel bergigi karena harus melalui tanjakan yang curam. LEBAR SEPUR 1067 Dari Bogor sampai ke Jakarta dibangun jalan rel oleh NIS dari tahun 1871 s/d tahun 1873 sepanjang 66 km. Jalur ini menggunakan lebar sepur 1067 mm. Lebar sepur 1067 mm juga dikenal sebagai Sepur Kaaps (Kaaps spoor). Kata ini berasal dari nama Provinsi Kaap di Afrika Selatan di mana lebar sepur 1067 mulai dipakai secara luas. Jalur ini akhirnya diambil alih oleh SS pada tanggal 1 November 1913. Pemerintah Belanda melalui perusahaan perkeretaapian SS memulai pembangunan jalan rel dari Bogor ke Cicurug sepanjang 27 km dan diresmikan pada tanggal 5 Oktober 1881. Pembangunan kemudian diteruskan ke Sukabumi dan terus ke arah Timur melewati Bandung. Jalur ini tersambung sampai ke Yogyakarta pada tanggal 1 November 1894. Lebar sepur yang dipilih oleh SS adalah 1067 mm. Dari arah Timur, SS mulai melakukan pembangunan jalan rel Surabaya - Pasuruan dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878. Pembangunan jalan rel ini diteruskan ke arah Barat sampai ke Solo pada tangga1 24 Mei 1884. Karena antara Solo - Yogyakarta sudah ada jalan rel NIS dengan lebar sepur 1435 mm, pada permulaannya SS tidak membangun jalan rel antara Solo - Yogyakarta. Penumpang kereta api SS dari Jakarta berhenti di stasiun Yogyakarta dan berganti kereta dengan kereta api NIS sampai di Solo dan kemudian melanjutkan lagi perjalanannya dengan kereta api SS sampai Surabaya. Untuk menghindari penumpang berganti kereta maka dipasang rel ketiga dan mulai digunakan pada tanggal 1 Mei 1929. Dengan demikian baik kereta api milik NIS maupun kereta api SS dapat melalui jalur tersebut. Mulai saat itu hubungan Jakarta - Surabaya. dapat dilakukan tanpa harus ganti kereta api dan perjalanan dapat dilakukan dalam satu hari. Waktu perjalanan yang sebelumnya 18 jam bisa dipersingkat menjadi 11 jam. Semasa pendudukan Jepang banyak peralatan jalan rel dibongkar untuk keperluan perang di negara lain. Salah satu yang dibongkar adalah rel ketiga pada jalur Solo - Yogyakarta dan setelah itu lebar sepur dirubah menjadi menjadi 1067 mm. Juga lebar sepur Semarang - Solo dirubah menjadi 1067 mm. LEBAR SEPUR 750 DAN 600 Jalan rel di Aceh dibangun oleh tentara dengan tujuan perang melawan pemberontak. Lebar sepur yang digunakan adalah 750 mm. Pada bulan Januari 1916 seluruh jalur kereta api di Aceh diambil alih oleh SS. Lebar sepur 600 mm juga digunakan pada jalur trem antara Balong-Ambulu di Jawa Timur, antara Cikampek - Cilamaya, Cikampek - Wadas, Lamaran - Wadas dan Kerawang - Rengasdengklok di Jawa Barat. Setelah perang kemerdekaan tidak ada lagi perusahaan jalan rel swasta di Pulau Jawa. Trem dengan lebar sepur 600 mm juga menghilang. Dengan demikian yang tersisa hanya jalur kereta api dengan lebar sepur 1067 mm. JALAN REL DI SUMATRA Jalan rel di Sumatra Barat dibangun antara tahun 1891 s/d tahun 1924 sepanjang 291 km. Jalur yang dibangun dimaksudkan untuk menghubungkan tambang batu bara dan pelabuhan di kota Padang. Sebagian jalur ini menggunakan rel bergigi. Jalan rel di Sumatra Selatan dibangun antara tahun 1914 s/d tahun 1927. Selain tambang batu bara, juga hasil perkebunan menjadi alasan pembangunan jalur ini. Dua kota pelabuhan yang dihubungkan yaitu Palembang dan Tanjung Karang. Jalan rel di Sumatra Utara dibangun oleh perusahaan swasta Deli Spoorweg Mij (DSM) antara tahun 1886 sampai tahun 1931. Pembangunan jalur ini bekerja sama dengan perusahaan perkebunan di daerah Sumatra Utara yang banyak menghasilkan minyak sawit dan lateks untuk tujuan ekspor yang disalurkan melalui pelabuhan Belawan Medan. ELEKTRIFIKASI Trem listrik mulai beroperasi di Indonesia menghubungkan Harmonie - Dierentuin pada tanggal 10 April 1899. Pembangunan jalur trem listrik terus dilajutkan dan bagian terakhir diresmikan tanggal 2 Januari 1913 dan dengan demikian jalur trem listrik di Jakarta menjadi 18 km. Trem listrik juga dibangun di Surabaya antara tahun 1923 - 1924 sepanjang 20 km. Upaya elektrifikasi juga dilakukan oleh SS. Jalur pertama yang dipilih untuk dilakukan elektrifikasi adalah jalur Tanjung Priok - Jakarta Kota yang merupakan bagian dari rencana elektrifikasi jaringan jalan rel di Jakarta sampai Bogor. Tegangan yang digunakan adalah arus searah 1.500 volt. Jalur elektrifikasi Tanjung Priok - Jakarta Kota diresmikan pada tanggal 6 April 1925. Tempat duduk KRL ini sebagian kelas 2 dan sebagian kelas 3 dan menggunakan rem udara tekan. Hal tersebut nampak pada nomor yang digunakan yaitu MBC-W artinya M adalah kereta bermotor, B adalah kelas dua, C adalah kelas 3 dan W simbol untuk rem udara tekan atau Westinghouse. JALAN REL DI LUAR JAWA DAN SUMATRA Pada awal tahun 1920, perusahaan perkeretaapian mengalami perkembangan yang menguntungkan. Banyak rencana dibuat untuk melebarkan sayap pelayanan dan tidak terbatas di Pulau Jawa dan Sumatra. Ada rencana pembangunan jalan rel di Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Rencana pembangunan Trans-Sumatra yang menghubungkan jalan rel yang terpisah di Sumatra Selatan, Sumatra Barat dan Sumatra Utara juga dilakukan. Rencana tersebut tidak sempat diwujudkan oleh SS. Pada masa pendudukan Jepang bagian dari rencana III, yaitu jalur yang menghubungkan Sumatra Barat dengan pantai Timur Pulau Sumatra pernah dibangun namun tidak diselesaikan. Dan rencana tersebut, satu-satunya jalan rel yang pernah dibuka di luar Jawa dan Sumatra adalah jalur jalan rel Takalar - Makasar. Pembukaan jalur ini dilakukan pada tanggal 1 Juli 1923 seperti diperlihatkan pada gambar 1.9. Namun jalur ini ditutup kembali pada tanggal 1 Agustus 1930. Pendapatan yang tidak mencukupi menjadi alasan penutupan jalur tersebut. Sejak ditutup tidak pernah dihidupkan kembali hingga sekarang.

Senin, 05 November 2012

Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Apa itu Teknologi Informasi dan komunikasi?


Abad informasi, demikian sebagian orang menjuluki zaman dimana mereka hidup dan menjalaninya pada saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat banyak kemudahan – kemudahan yang kita peroleh dengan cepat dan akurat. Teknologi informasi dan komunikasi atau bahasa kerennya disebut ICT (Information and Comunication Technology) dapat diartikan sebagai gabungan teknologi – teknologi yang menyertai proses komunikasi untuk menyampikan informasi.
Istilah TIK atau ICT muncul dengan diawali perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat yang memungkinkanmanipulasi dan pengolahan informasi secara lebih efektif dan efisien, maka muncullah istilah baru yang disebut teknologi informasi. Kemudian baru – baru ini teknologi informasi bersatu dengan teknologi komunikasi yang digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses penyampaian informasi dari yang mengirim informasi ke yang menerima informasi. Perpadua kedua teknologi tersebut diatas terus berkembang dengan pesatnya, bahkan ada salah satu pendapat bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini masih akan terus berkembang pesat sampai beberapa tahun yang akan datang. Di Era Globalisasi ini teknologi informasi dan komunikasi telah menambah dan mempengaruhi pada seluruh bidang kehidupan manusia, sehingga semua hasil inovasi dan tenologi dapat dimanfaatkan industri teknologi informasi dan komunikasi saat ini mulai bergerak kearah mobilitas meskipun untuk negara kita teknologi seperti ini masih belum banyak yang mempergunakan. Kita menyadari bahwa teknologi itu telah memberikan banyak manfaat bahkan berjuta kemudahan yang dapat kita peroleh. Dengan teknologi yang sangat modern maka apapun akan didorong atau dipaksa untuk mengadakan perubahan – perubahan yang penting di berbagai sudut dunia.Dengan demikian teknologi informasi akan merupakan katalisator utama dalam berkembangnya dunia industri dan bisnis modern.
Bagaimana perkembangan TIK?
Pada zaman dulu manusia berkomunikasi dengan cara langsung berhadapan antara pengirim dan penerima informasi. Kenapa mereka melakukan hal seperti itu? Karena pada zaman dahulu masih belum ada alat komunikasi seperti sekarang, yang ada hanyalah alat – alat yang masih sangat sederhana dan itu pun masih terbatas hanya pasda alat – alat komunikasi yang menghasilkan bunyi dan isyarat. Misalnya alat komunikasi yang digunakan pada zaman dahulu berupa gendang, terompet, rambu dari batu, ranting , bahkan isyarat dari asap.
Alat – alat komunikasi seperti diatas biasanya digunakan sebagai tanda mengajak agar orang – orang yang ada disekitar atau jarak yang terjangkau bunyi alat lain dapat berkumpul atau memberi tanda adanya suatu bahaya.
Ada juga yang menggunakan satu alat bahkan sampai sekarang masih digunakan didaerah – daerah pedesaan. Alat tersebut kita kenal dengan nama kentongan. Selain alat tersebut diatas, untuk menyampaikan berita atau informasi pada saat sebelum modern seperti saat ini, manusia menggunakan gambar atau simbol bahkan lukisan tentang binatang buruan yang digambar didinding – dinding gua tempat mereka tinggal. Bahkan dinegara kita Indonesi tercinta ini, kita dapat cara – cara berkomunikasi penduduk indonesia zaman dulu terutama pada masa kerajaan didaerah, mereka berkomunikasi dengan cara membuat prasasti – prasasti atau candi – candi yang didalamnya menceritakan peristiwa penting atau kejadian yang pernah terjadi pada masa itu. Sementara itu dinegara – negara lainpun banyak ditemukan gambaran – gambaran bagaimana cara berkomunikasi manusia pada zaman dulu yang masih sederhana seperti alat komunikasi yang berupa pekakas, binatang, perahu, gerakan, waktu dan lain – lain yang seperti paenah ditemukan dinegara kita juga.
Sepertinya manusia tidak pernah puas dengan apa yang ada pada saat itu, maka untuk memenuhi kebutuhan itu manusia senantiasa berusaha terus mencari, sampai saat akhirya menemukan suatu alat denga cara baru untuk berkomunikasi dengan mudah, efektif dan efisien yang sesuai dengan perkembangan zamannya.
Misalnya pada saat itu manusia telah menemukan lagi cara baru untuk menyampaikan informasi yakni dengan menggunakan sistem semapur yaitu dengan cara menggunakan bendera atau cahaya lampu senter. Sehingga dengan cara tersebut informasi sudah bisa diterima meskipun pengirim dan penerima berada ditempat yang sulit terjangka. Cara mengirim informasi dengan cara naik ke puncak bukit atau naik ke atas bangunan yang lebih tinggi sehingga informasi bisa dilihat dari berbagai arah. Atah bahkan bisa dilakukan antar kapal laut yang sedang berlayar di tengah lautan.
Zaman semakin maju, seiring dengan kemajuan dan perkembangan peradaban manusia maka cara penyampaian pesan atau informasi pun ikut berkembang pula, bahkan lebih pesat.
Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penigkatan MutuPembelajaran di Kelas.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknolog. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapan. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa – bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang.
Adannya alfabet dan angka arabik memudahkan penyampaian informasi dari yang sebelumnya satu gambar mewakili suatu peristiwa dibut dengan kombinasi alfabet, atau penulisan angka yang tadinya MCMXLIII diganti dengan 1943.
Dari ilustrasi diatas, maka teknologi merupakan hasil karya kreasi dan inovasi manusia untuk mempermudah berbagai proses dankegiatan dalam kehidupannya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khusunya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu :
  1. Dari pelatihan ke penampilan
  2. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja
  3. Dari kertas ke “online” atau saluran
  4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
  5. Dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai medi pendidikan dilakukan dengan menggunakan media – media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media – media tersebut.
Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber spaca atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah “e-learning” yaitu model pengajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
Pemanfaatan Komputer dalam Proses Pembelajaran .
Komputer dapat digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat memungkinkan, karena komputer mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak dan video serta memuat suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Pada umunya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber – sumber yang berbasis mikro prosessor, dimana informasi atau materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umunya dikenal dengan istilah “computer Asissted Instruction (CAI) atau Pembelajaran Berbantuan Komputer(PBK)”. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, peserta didik berhadapan dan berinteraksi langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan peserta didik ini terjadi secara individual, sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan apa yang dialami oleh peserta didik yang lainnya.
Pembelajaran dengan berbantuan komputer “Computer Asissted Instruction(CAI)” telah dikembangkan akhir – akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan dimasa yang akan datang, diharapkan akan membantu ribuan peserta didik sekaligus. Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik. Disamping sebagai CAI pemanfaatan komputer dapat berupa CBI (Computer Based Computer) yaitu pembelajaran berbasis komputer. Dalam pemanfaatan komputer sebagai CBI ini terdapat 4 model yaitu :drill and practice, tutorial, simulasi, an games instruction. Pembelajaran berbasis kompter bersifat individual learning (pembelajaran individual), dan Mastery Learning (belajar tuntas). Pembelajaran berbasis komputer dilaksanakan pada laboratorium komputer yang ada disekolah.

Peran TIK Dalam Dunia Pendidikan

Peran TIK dalam Dunia Pendidikan Artikel TIK akan membahas tentang peran TIK dalam dunia pendidikan. TIK mempunyani peran yang luar biasa dalam bidang pendidikan. Berbagai perangkat lunak seperti microsoft office atau OpenOffice memudahkan para pelajar dalam negerjakan tugas, seperti laporan praktikum dan artike, juga ketika mempresentasikan tugas di kelas. Sistem pengajaran berbasi multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video) mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi menarik, tidak monoton dna mudah dicerna. Seorang murid atau mahasiswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program yang berbasis multimedia. Dengan sentuhan teknologi komputer, berbagai pelajaran yang sering dianggap sulit, seperti fisika ataupun matematika, dapat disajikan dengan cara yang menarik sehingga siswa menyenangi sekaliugus memahaminya dengan lebih mudah. Teknlogoi berbasis flash biasa digunakan untuk keperluan ini. Bahkan yang namanya belajar bahasa asing pun bisa dilakukan dengan menggunakan komputer. Berbagai program pembelajaran bahasa asing yang dikemas dalam bentuk CD maupun mengevaluasi ucapan pembelajar. Program bisa mengomentari lafal pembelajar, sesuai dengan penutur asli atau tidak. Karean tidak berinteraksi dengan orang lain, seseorang yang sedang belajar bahasa asing tidak merasa malu mengucapkan kata-kata secara salah. Tanpa terasa mereka pun menguasai cara melafalkan kata-kata tersebut. Agar proses belajar berlangsung menarik, program bisanya memadukan pendidikan dengan hiburan. onsep ini melahirkan perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment, yang merupakan perpaduan antara education dan entertainement. Teknologi internet ikut berperan dalam neciptakan e-learning atau pendidikan jarak jauh. Belajar tidak lagi harus dilakukan di kelas, tetapi dari mana saja, sepanjang komputer yang digunakan bisa terhubung ke internet. Bahkan, seseorang bisa kuliah di universitas yang berada di negara lain tanpa harus tinggal di negara bersangkutan. Berkat internet pula, berbagai buku dalam bentuk digital atau yang diebut sebagai ebook ataupun beragam hasilnya penelitian bisa diperoleh dengan mudah sehingga memudahkan setiap oerang yang bermaksud mencari atau mengembangkan pengetahuan. Baca juga artikel terkait ini Manfaat Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) TIK dengan kemampuan untuk mendistribusikan informasi secara cepat, dari satu tempat ke tempat yang lain yang berjauhan, tentu saja memberikan manfaat yang sangat berarti dalam kehidupan manusia. Ber... Kata Kunci: manfaat teknologi internet bagi pendidikan, manfaat TIK, manfaat tik di dunia pendidikan, teknologi internet, TIK dalam dunia pendidikan Kata Kunci Terkait: peranan tik dalam dunia pendidikan, peran tik dalam pendidikan, peran tik dalam dunia pendidikan, peranan TIK dalam pendidikan, contoh peranan tik dalam dunia pendidikan, peranan tik dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, makalah peranan tik dalam bidang pendidikan, makalah tik dalam pendidikan, artikel tik dalam pendidikan, artikel peranan tik

Tugas Ipa Pernapasan

PERNAFASAN DENGAN PENGENDALIAN (dengan pernafasan ini anda akan menjadi bugar, beberapa penyakit akan menjauh tanpa mengeluarkan biaya tinggi karena dapat dilakukan dimana saja, dan jika anda bertuhan maka anda dapat lebih bersyukur terhadap rahmatNYA) Sistem respirasi (pernafasan) Anda terdiri dari tarikan-tarikan nafas yang pendek. Rata-rata orang menarik dan menghembuskan nafas enam belas sampai delapan belas kali (siklus) per menit. Dalam latihan pernafasan, kecepatan nafas anda akan menjadi lebih lambat kurang dari 3 atau antara 3 sampai 4 siklus per menit, dengan setiap tarikan dan hembusan (satu siklus) akan menjadi lebih panjang dan lebih penuh. Pernafasan yang dalam akan memampukan energi yang ada untuk bergerak mencapai setiap sel. Tujuan dari mengendalikan pernafasan adalah untuk mendistribusikan prana ke seluruh tubuh, lorong-lorong energi disebut nadis (meridian) menjadi lancar dengan berubahnya kimia darah yang disebabkan oleh pranayama. Setiap sel dalam tubuh menerima oksigen dan nutrisi karena latihan-latihan pernafasan ini.
Pernafasan prana : Dengan melakukan pernafasan prana anda mampu menyerap dan mengeluarkan sejumlah besar energi vital atau prana Pada dasarnya terdapat dua jenis pernafasan, yakni pernafasan alami dan non alami. Bila mengamati bayi bernafas, mereka membesarkan perut saat menarik nafas dan mengecilkan perut bila menghembuskan nafas. Sebagian orang dewasa melakukan pernafasan non alami yang tidak benar yaitu pernafasan dada, perut mengecil dan dada membesar saat menarik nafas dan perut membesar ketika menghembuskan nafas. Pernafasan dada bersifat non alami dan tidak benar karena alasan-alasan berikut: a. Jika dilakukan kurang lebih sepuluh menit menyebabkan terlalu banyak energi prana yang terkumpul disekitar chakra jantung depan yang mengakibatkan kongesti prana jantung. Praktisi akan merasa pusing dan tidak nyaman di daerah dada. Bila praktisi seorang penderita penyakit jantung akan mengalami rasa sakit di dada dan kondisinya memburuk. Bila pernafasan perut dilakukan dengan benar, efek sampingan yang serupa tidak akan dialami. Beberapa praktisi yang berlatih selama lebih dari satu jam per sesion tidak mengalami pengaruh buruk, bahkan merasa lebih bugar, bertenaga dan lebih sehat sesudah berlatih. b. Pada pernafasan dada jumlah udara yang mengalir kedalam paru-paru berkurang karena perut berkonstraksi selama menarik nafas, karena diafragma terdorong ke atas dengan demikian mengurangi ruang dalam paru-paru. Sementara pada pernafasan perut lebih banyak udara mengalir ke dalam paru-paru saat perut diperbesar selama menarik nafas karena diagfragma terdorong ke bawah, sehingga menambah ruang dalam paru-paru. Prosedur 1. Jangan memaksa diri bila melakukan pernafasan ini. Harus bersikap santai. Kalau tidak, anda tidak akan mampu melakukan pernafasan ini secara benar atau untuk jangka waktu yang lebih panjang. 2. Tarik nafas perlahan-lahan dan secara bertahap mengembangkan perut anda. Penarikan nafas dilakukan dengan lambat, dalam dan santai. Jangan menarik nafas secara berlebihan atau terlalu mengembangkan perut, karena pernafasan anda menjadi tidak teratur sehingga dapat menggagalkan tujuan tehnik pernafasan ini, yaitu untuk bersikap santai atau tenang. 3. Tahan nafas selama satu atau dua detik sebelum menghembuskan nafas. Jangan memaksakan diri, bersikaplah santai. 4. Hembuskan nafas secara lambat dan bertahap mengecilkan perut. Pengeluaran nafas dilakukan secara lambat, dalam dan santai. Jangan menghembuskan nafas secara berlebihan atau terlalu mengecilkan perut. Kalau tidak, pernafasan akan menjadi tidak teratur. 5. Tahan nafas satu atau dua detik sebelum menarik nafas. Jangan memaksakan diri, bersikaplah santai. 6. Ulangi seluruh proses pernafasan selama lebih kurang lima menit dan secara bertahap menjadi sekitar dua puluh menit dan lebih lama lagi selama anda suka. Jangan bernafas terlalu lambat sehingga memberatkan atau menjadi beban. Lambatnya pernafasan harus terjadi secara bertahap tanpa telalu merasa tegang bahkan setelah berlatih untuk jangka waktu yang lama. 7. Lakukan latihan fisik kurang lebih selama lima menit untuk melepaskan energi prana yang berlebih dan untuk mencegah kongesti prana. 8. Berlatihlah pernafasan prana dalam setiap hari. Biasanya diperlukan sekitar 3 atau 4 sesion agar dapat melakukan pernafasan prana secara benar. Tidak perlu merasa gagal jika menghadapi sedikit kesulitan pada tahap awal. Setiap tarikan nafas adalah langkah menuju kematian. (Putra Ka’bah) Lakukan pernafasan prana setiap kali merasa tegang atau marah, hal ini akan membuat tenang kembali dan memungkinkan untuk mengatur serta mengendalikan emosi maupun pikiran. Jika merasa sakit di dada atau merasa tidak nyaman serta pusing, hentikan latihan pernafasan, karena tidak dilakukan dengan benar. Bacalah kembali petunjuk yang diberikan secara teliti dan menyeluruh. Jika pernafasan menjadi tidak teratur, hentikan dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan berlatih lagi. Faktor penting adalah irama dan retensi kosong. Menahan nafas anda sesudah penghembusan nafas disebut retensi kosong; dan menahan nafas anda sesudah menarik nafas disebut retensi penuh. Melalui pengamatan secara waskita, diketahui bahwa ada sejumlah besar prana yang mengalir keseluruh bagian tubuh kalau penarikan nafas dilakukan sesudah retensi kosong. Ini tidak terjadi jika penarikan nafas tidak didahului dengan retensi kosong Dalam menarik, mengeluarkan dan menahan nafas ada beberapa metode (tahapan) diantaranya sebagai berikut :
Pernafasan perut Metode No. 1 : Pernafasan dengan retensi kosong Prosedur 1. Lakukan pernafasan perut 2. Tarik nafas perlahan lahan dan tahan selama 1 hitungan 3. Hembuskan nafas perlahan-lahan. Tahan nafas anda selama 1 hitungan (retensi kosong) sebelum menarik nafas Metode No. 2 : 7-1-7-1 Prosedur 1. Lakukan pernafasan perut 2. Tarik nafas selama 7 hitungan dan tahan selama 1 hitungan 3. Hembuskan nafas selama 7 hitungan dan tahan selama 1 hitungan Metode No. 3 : 6-3-6-3 Prosedur 1. Lakukan pernafasan perut 2. Tarik nafas selama 6 hitungan dan tahan selama 3 hitungan 3. Hembuskan nafas selama 6 hitungan dan tahan selama 3 hitungan Pernafasan prana menjadi basis untuk menarik prana bumi, prana udara, prana pohon, penyapuan, pemberian energi , untuk membuka dan mengaktifkan chakra tangan dan chakra jari (chakra lainnya) dan lain-lain.
Chakra Utama di tubuh Manusia

Tugas Ipa ( Bahaya Merokok )

Dua batang rokok. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi). Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam. Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema (Wikipedia) Tentang bahaya rokok pada umumnya saya rasa sudah banyak yang tahu, apalagi bagi orang yang tiap hari menghisap rokok, soalnya kan dalam setiap bungkus rokok terdapat tulisan tentang bahaya rokok, seperti ini. MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANGKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN,
bahaya rokok Tapi anehnya meski pada bungkus atau kemasan rokok sudah tercantum tulisan tentang bahaya rokok yang sangat menakutkan, tetap saja banyak yang merokok. Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok
bahaya rokok Berikut ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita rokok dapat menyebabkan Kanker pundi kencing, Kanker perut, Kanker usus dan rahim , Kanker mulut , Kanker Esofagus, Kanker tekak, Kanker pankrias, Kanker payudara, Kanker paru-paru, Penyakit saluran pernafasan kronik Strok, pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis Penyakit jantung, Kemandulan, Putus haid awal, Melahirkan bayi yang cacat Keguguran bayi, Bronkitis, Batuk, Penyakit ulser peptik, Emfisima, Otot lemah, Penyakit gusi, Kerusakan mata Yang tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif, apa itu perokok aktif ? perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisapnya rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
struktur kandungan bahaya rokok Di bawah ini merupakan bahaya asap rokok bagi perokok pasif. Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis Sakit atau pedih mata Bersin dan batuk-batuk Sakit kerongkong Sakit kepala zat Yang terkandung dalam asap rokok adalah : 2 kali lebih banyak nikotin 5 kali lebih banyak karbon monoksida 3 kali lebih banyak tar 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya Keguguran janin Tumbesaran janin terencat – 30% lebih tinggi Kematian janin dalam kandungan Pendarahan dari uri (abruption placenta) Berat badan berkurang – 20 hingga 30% Bahaya asap rokok terhadap bayi Masalah dan penyakit pernafasan Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan Jangkitan telinga Leukeamia Kanker otak 22% Cepat lelah Sindrom kematian secara mendadak Berikut ini video fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia, Penetrasi Rokok dalam masyarakat Indonesia. Video ini Seorang CHristof Putzel yang melakukan wawaancara dan investigasi langsung mengenai anak terkecil di dunia yang merokok dan memaparkan fakta-fakta cengkraman bisnis tembakau global dan indonesia.

Perkembangan ekonomi,politik, keuangan pada awal kemerdekaan

A. KONDISI EKONOMI INDONESIA AWAL KEMERDEKAAN Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir kekuasaan Jepang dan pada awal berdirinya Republik Indonesia sangat kacau dan sulit. Latar belakang keadaan yang kacau tersebut disebabkan karena : Indonesia yang baru saja merdeka belum memiliki pemerintahan yang baik, dimana belum ada pejabat khusus yang bertugas untuk menangani perekonomian Indonesia. Sebagai negara baru Indonesia belum mempunyai pola dan cara untuk mengatur ekonomi keuangan yang mantap. Tinggalan pemerintah pendudukan Jepang dimana ekonomi saat pendudukan Jepang memang sudah buruk akibat pengeluaran pembiayaan perang Jepang. Membuat pemerintah baru Indonesia agak sulit untuk bangkit dari keterpurukan. Kondisi keamanan dalam negeri sendiri tidak stabil akibat sering terjadinya pergantian kabinet, dimana hal tersebut mendukung ketidakstabilan ekonomi. Politik keuangan yang berlaku di Indonesia dibuat di negara Belanda guna menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan untuk menghancurkan ekonomi nasional. Belanda masih tetap tidak mau mengakui kemerdeaan Indonesia dan masih terus melakukan pergolakan politik yang menghambat langkah kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Faktor- faktor penyebab kacaunya perekonomian Indonesia 1945-1950 adalah sebagai berikut : Terjadi Inflasi yang sangat tinggi Inflasi tersebut dapat terjadi disebabakan karena : - Beredarnya mata uang Jepang di masyarakat dalam jumlah yang tak terkendali (pada bulan Agustus 1945 mencapai 1,6 Milyar yang beredar di Jawa sedangkan secara umum uang yang beredar di masyarakat mencapai 4 milyar). - Beredarnya mata uang cadangan yang dikeluarkan oleh pasukan Sekutu dari bank-bank yang berhasil dikuasainya untuk biaya operasi dan gaji pegawai yanh jumlahnya mencapai 2,3 milyar. - Repubik Indonesia sendiri belum memiliki mata uang sendiri sehingga pemerintah tidak dapat menyatakan bahwa mata uang pendudukan Jepang tidak berlaku. Inflasi terjadi karena di satu sisi tidak terkendalinya peredaran uang yang dikeluarkan pemerintah Jepang di sisi lain ketersediaan barang menipis bahkan langka di beberapa daerah. Kelangkaan ini terjadi akibat adanya blokade ekonomi oleh Belanda. Uang Jepang yang beredarsangat tinggi sedangkan kemampuan ekonomi untuk menyerap uang tersebut masih sangat rendah. Karena inflasi ini kelompok yang paling menderita adalah para petani sebab pada masa pendudukan Jepang petani merupakan produsen yang paling banyak menyimpan mata uang Jepang. Hasil pertanian mereka tidak dapat dijual, sementara nilai tukar mata uang yang mereka miliki sangat rendah. Pemerintah Indonesia yang baru saja berdiri tidak mampu mengendalikan dan menghentikan peredaran mata uang Jepang tersebut sebab Indonesia belum memiliki mata uang baru sebagai penggantinya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk sementara waktu menyatakan ada 3 mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu: Mata uang De Javasche Bank Mata uang pemerintah Hindia Belanda Mata uang pendudukan Jepang Keadaan tersebut diperparah dengan diberlakukannya uang NICA di daerah yang diduduki sekutu pada tanggal 6 Maret 1946 oleh Panglima AFNEI yang baru (Letnan Jenderal Sir Montagu Stopford). Uang NICA ini dimaksudkan untuk menggantikan uang Jepang yang nilainya sudah sangat turun saat itu. Upaya sekutu tersebut merupakan salah satu bentuk pelangaran kesepakatan yaitu bahwa selama belum ada penyelesaian politik mengenai status Indonesia, maka tidak ada mata uang baru. Karena tindakan sekutu tersebut maka pemerintah Indonesia pun mengeluarkan uang kertas baru yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti uang Jepang. Adanya Blokade ekonomi dari Belanda Blokade oleh Belanda ini dilakukan dengan menutup (memblokir) pintu keluar-masuk perdagangan RI terutama melalui jalur laut dan pelabuhan-pelabuhan penting. Blokade ini dilakukan mulai bulan November 1945. Adapun alasan dari pemerintah Belanda melakukan blokade ini adalah : Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia. Mencegah kelurnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya. Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh bangsa lain. Dengan adanya blokade tersebut menyebabkan: Barang-barang ekspor RI terlambat terkirim. Barang-barang dagangan milik Indonesia tidak dapat di ekspor bahkan banyak barang-barang ekspor Indonesia yang dibumi hanguskan. Indonesia kekurangan barang-barang import yang sangat dibutuhkan. Inflasi semakin tak terkendali sehingga rakyat menjadi gelisah. Tujuan/harapan Belanda dengan blokade ini adalah: - Agar ekonomi Indonesia mengalami kekacauan - Agar terjadi kerusuhan sosial karena rakyat tidak percaya kepada pemerintah Indonesia, sehingga pemerintah Belanda dapat dengan mudah mengembalikan eksistensinya. - Untuk menekan Indonesia dengan harapan bisa dikuasai kembali oleh Belanda. Kekosongan kas Negara Kas Negara mengalami kekosongan karena pajak dan bea masuk lainnya belum ada sementara pengeluaran negara semakin bertambah. Penghasilan pemerintah hanya bergantung kepada produksi pertanian. Karena dukungan dari bidang pertanian inilah pemerintah Indonesia masih bertahan, sekalipun keadaan ekonomi sangat buruk. B. UPAYA MENGATASI BLOKADE EKONOMI BELANDA (NICA) Upaya pemerintah untuk keluar dari masalah blokade tersebut adalah sebagai berikut. Usaha bersifat politis, yaitu Diplomasi Beras ke India Pemerintah Indonesia bersedia untuk membantu pemerintah India yang sedang ditimpa bahaya kelaparan dengan mengirimkan 500.000 ton beras dengan harga sangat rendah. Pemerintah melakukan hal ini sebab akibat blokade oleh Belanda maka hasil panen Indonesia yang melimpah tidak dapat dijual keluar negeri sehingga pemerintah berani memperkirakan bahwa pada pada musim panen 1946 akan diperoleh suplai hasil panen sebesar 200.000 sampai 400.000 ton. Sebagai imbalannya pemerintah India bersedia mengirimkan bahan pakaian yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia pada saat itu. Saat itu Indonesia tidak memikirkan harga karena yang penting adalah dukungan dari negara lain yang sangat diperlukan dalam perjuangan diplomatik dalam forum internasional. Adapun keuntungan politis yang diperoleh Indonesia dengan adanya kerjasama dengan India ini adalah Indonesia mendapatkan dukungan aktif dari India secara diplomatik atas perjuangan Indonesia di forum internasional. Mengadakan hubungan dagang langsung dengan luar negeri Membuka hubungan dagang langsung ke luar negeri dilakukan oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. Usaha tersebut antara lain : Mengadakan kontak dagang dengan perusahaan swasta Amerika (Isbrantsen Inc.). Tujuan dari kontak ini adalah membuka jalur diplomatis ke berbagai negara. Dimana usaha tersebut dirintis oleh BTC (Banking and Trading Corporation) atau Perseroan Bank dan Perdagangan, suatu badan perdagangan semi-pemerintah yang membantu usaha ekonomi pemerintah, dipimpin oleh Sumitro Djojohadikusumo dan Ong Eng Die. Hasil transaksi pertama dari kerjasama tersebut adalah Amerika bersedia membeli barang-barang ekspor Indonesia seperti gula, karet, teh, dan lain-lain. Tetapi selanjutnya kapal Amerika yang mengangkut barang pesanan RI dan akan memuat barang ekspor dari RI dicegat dan seluruh muatannya disita oleh kapal Angkatan Laut Belanda. Karena blokade Belanda di Jawa terlalu kuat maka usaha diarahkan untuk menembus blokade ekonomi Belanda di Sumatera dengan tujuan Malaysia dan Singapura. Usaha tersebut dilakukan sejak 1946 sampai akhir masa perang kemerdekaan. Pelaksanaan ini dibantu oleh Angkatan laut RI serta pemerintah daerah penghasil barang-barang ekspor. Karena perairan di Sumatra sangatlah luas, maka pihak Belanda tidak mampu melakukan pengawasan secara ketat. Hasilnya Indonesia berhasil menyelundupkan karet yang mencapai puluhan ribu ton dari Sumatera ke luar negeri, terutama ke Singapura. Dan Indonesia berhasil memperoleh senjata, obat-obatan dan barang-barang lain yang dibutuhkan. Pemerintah RI pada 1947 membentuk perwakilan resmi di Singapura yang diberi nama Indonesian Office (Indoff). Secra resmi badan ini merupakan badan yang memperjuangkan kepentingan politik di luar negeri, namun secara rahasia berusaha menembus blokade ekonomi Belanda dengan melakukan perdagangan barter. Diharapkan dengan upaya ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Selain itu juga berperan sebagai perantara dengan pedagang Singapura dan mengusahakan pengadaan kapal-kapal yang diperlukan. Dibentuk perwakilan kemetrian pertahanan di luar negeri yaitu Kementrian Pertahanan Urusan Luar Negeri (KPULN) yang dipimpin oleh Ali Jayengprawiro. Tugas pokok badan ini adalah membeli senjata dan perlengkapan angkatan perang. C. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN MENGHADAPI BURUKNYA KONDISI EKONOMI INDONESIA Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi kondisi ekonominya mulai dilakukan sejak Februari 1946, adalah sebagai berikut. 1) Konferensi Ekonomi Februari 1946 Konferensi ini dihadiri oleh para cendekiawan, gubernur, dan pejabat lainnya yang bertanggungjawab langsung mengenai masalah ekonomi di Jawa, yang dipimpin oleh Menteri Kemakmuran (Darmawan Mangunkusumo). Tujuan Konferensi ini adalah untuk memperoleh kesepakatan dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, seperti : Masalah produksi dan distribusi makanan Tercapai kesepakatan bahwa sistem autarki lokal sebagai kelanjutan dari sistem ekonomi perang Jepang, secara berangsur-angsur akan dihapukan dan diganti dengan sistem desentralisasi. Masalah sandang Disepakati bahwa Badan Pengawasan Makanan Rakyat diganti dengan Badan Persediaan dan Pembagian Makanan (BPPM) yang bertujuan untuk mengatasi kesengsaraan rakyat Indonesia. Badan ini dipimpin oleh Sudarsono dibawah pengawasan Kementrian Kemakmuran. BPPM dapat dianggap sebagai awal dari terbentuknya Badan Urusan Logistik (Bulog). Sementara itu tujuan dibentuk Bulog (Februari 1946) untuk melarang pengiriman bahan makanan antar karisidenan Status dan Administrasi perkebunan-perkebunan Keputusannya adalah semua perkebunan dikuasai oleh negara dengan sistem sentralisasi di bawah kementrian Kemakmuran. Sehingga diharapkan pendapatan negara dapat bertambah secara signifikan dengan nasionalisasi pabrik gula dan perkebunan tebu. Konferensi kedua di Solo, 6 Mei 1946 membahas mengenai masalah program ekonomi pemerintah, masalah keuangan negara, pengendalian harga, distribusi, dan alokasi tenaga manusia. Wapres Moh. Hatta mengusulkan mengenai rehabilitasi pabrik gula, dimana gula merupakan bahan ekspor penting sehingga harus dikuasai oleh negara. Untuk merealisasikan keinginan tersebut maka pada 6 Juni 1946 dibentuk Perusahaan Perkebunan Negara (PPN). 2) Pinjaman Nasional
Program ini dilaksanakan oleh Menteri Keuangan (Surachman) dengan persetujuan BP-KNIP. Untuk mendukung program tersebut maka dibuat Bank Tabungan Pos, bank ini berguna untuk penyaluran pinjaman nasional untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada pemerintahan. Selain itu, pemerintah juga menunjuk rumah gadai untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan jangka waktu pengembalian selama 40 tahun. Tujuannya untuk mengumpulkan dana masyarakat bagi kepentingan perjuangan, sekaligus untuk menanamkan kepercayaan rakyat pada pemerintah RI. Rakyat dapat meminjam jika rakyat mau menyetor uang ke Bank Tabungan Pos dan rumah-rumah pegadaian. Usaha ini mendapat respon yang besar dari rakyat terbukti dengan besar pinjaman yang ditawarkan pada bulan Juli 1946 sebesar Rp. 1.000.000.000,00 , pada tahun pertama berhasil dikumpulkan uang sejumlah Rp. 500.000.000,00. Kesuksesan yang dicapai menunjukkan besarnya dukungan dan kepercayaan rakyat kepada Pemerintah RI. 3) Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947. Badan ini dibentuk atas usul dari menteri kemakmuran AK. Gani. Badan ini merupakan badan tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2 sampai 3 tahun yang akhirnya disepakati Rencana Pembangunan Sepuluh Tahun. Rencana Pembangunan 10 tahun tersebut adalah sebagai berikut. Semua bangunan umum, perkebunan, dan industri yang telah ada sebelum perang menjadi milik negara, yang baru terlaksana tahun 1957. Bangunan umum vital milik asing dinasionalisasikan dengan pembayaran ganti rugi Perusahaan milik Jepang akan disita sebagai ganti rugi terhadap RI. Perusahaan modal asing lainnya dikembalikan kepada yang berhak sesudah diadakan perjanjian Republik Indonesia dengan Belanda. Badan ini bertujuan untuk menasionalisasikan semua cabang produksi yang telah ada dengan mengubah ke dalam bentuk badan hukum. Hal ini dilakukan dengan harapan agar Indonesia dapat menggunakan semua cabang produksi secara maksimal dan kuat di mata hukum internasional. Pendanaan untuk Rencana Pembangunan ini terbuka baik bagi pemodal dalam negeri maupun pemodal asing. Inti rencana ini adalah agar Indonesia membuka diri terhadap penanaman modal asing dan melakukan pinjaman baik ke dalam maupun ke luar negeri. Untuk membiayai rencana pembangunan ekonomi tersebut pemerintah membuka diri terhadap penanaman modal asing, mengerahkan dana masyarakat melalui pinjaman nasional, melalui tabungan masyarakat, serta melibatkan badan-badan swasta dalam pembangunan ekonomi. Dan untuk menampung dana tersebut dibentuk Bank Pembangunan. Perusahaan patungan (merger) diperkenankan berdiri sementara itu tanah partikelir dihapuskan. Perkembangannya April 1947 badan ini diperluas menjadi Panitia Pemikir Siasat Ekonomi yang bertugas mempelajari, mengumpulkan data, dan memberikan saran kepada pemerintah dalam merencanakan pembangunan ekonomi dan dalam rangka melakukan perundingan dengan pihak Belanda. Rencana tersebut belum berhasil dilaksanakan dengan baik karena situasi politik dan militer yang tidak memungkinkan, yaitu Agresi Militer Belanda I dan Perjanjian Linggarjati yang menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia yang memiliki potensi ekonomi jatuh ke tangan Belanda dan yang tersisa sebagian besar tergolong sebagai daerah miskin dan berpenduduk padat (Sumatera dan Jawa). Hal tersebut ditambah dengan adanya Pemberontakan PKI dan Agresi mIliter Belanda II yang mengakibatkan kesulitan ekonomi semakin memuncak. 4) Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948 Program ini bertujuan untuk mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi, selain meningkatkan efisiensi. Rasionalisasi meliputi penyempurnaan administrasi negara, angkatan perang, dan aparat ekonomi. Sejumlah angkatan perang dikurangi secara drastis untuk mengurangi beban negara di bidang ekonomi dan meningkatkan effisiensi angkatan perang dengan menyalurkan para bekas prajurit pada bidang-bidang produktif dan diurus oleh kementrian Pembangunan dan Pemuda. Rasionalisasi yang diusulkan oleh Mohammad Hatta diikuti dengan intensifikasi pertanian, penanaman bibit unggul, dan peningkatan peternakan. 5) Rencana Kasimo (Kasimo Plan) Program ini disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J.Kasimo. Program ini berupa Rencana Produksi Tiga tahun (1948-1950) mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Inti dari Kasimo Plan adalah untuk meningkatkan kehidupan rakyat dengan meningkatkan produksi bahan pangan. Rencana Kasimo ini adalah : Menanami tanah kosong (tidak terurus) di Sumatera Timur seluas 281.277 HA Melakukan intensifikasi di Jawa dengan menanam bibit unggul Pencegahan penyembelihan hewan-hewan yang berperan penting bagi produksi pangan. Di setiap desa dibentuk kebun-kebun bibit Transmigrasi bagi 20 juta penduduk Pulau Jawa dipindahkan ke Sumatera dalam jangka waktu 10-15 tahun. 6) Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE) Organisasi yang dipimpin B.R Motik ini bertujuan untuk : Menggiatkan kembali partisipasi pengusaha swasta, agar pengusaha swasta memperkuat persatuan dan mengembangkan perekonomian nasional. Menggalang dan Melenyapkan individualisasi di kalangan organisasi pedagang sehingga dapat memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa Indonesia. Meskipun usaha PTE didukung pemerintah dan melibatkan dukungan dari pemerintah daerah namun perkembangannya PTE tidak dapat berjalan baik dan hanya mampu didirikan Bank PTE di Yogyakarta dengan modal awal Rp. 5.000.000,00. Kegiatan ini semakin mengalami kemunduran akibat Agresi Militer Belanda. Selain PTE, perdagangan swasta lainnya juga membantu usaha ekonomi pemerintah adalah Banking and Trading Corporation (Perseroan Bank dan Perdagangan). Mengaktifkan kembali Gabungan Perusahaan Perindustrian dan Perusahaan Penting, Pusat Tembakau Indonesia, Gabungan Saudagar Indonesia Daerah Aceh (GASIDA) dalam rangka memperbaiki ekonomi Indonesia. 7) Oeang Republik Indonesia (ORI)
Melarang digunakan mata uang NICA dan yang lainnya serta hanya boleh menggunakan Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan UU No. 17 tahun 1946 yang dikeluarkan pada tanggal 1 Oktober 1946. Mengenai pertukaran uang Rupiah Jepang diatur berdasarkan UU No. 19 tahun 1946 tanggal 25 Oktober 1946. Tanggal 25 Oktober selanjutnya dijadikan sebagai hari keuangan. Adapun kebijakan penyetaraan mata uang adalah sebagai berikut: Di Jawa, Lima puluh rupiah (Rp. 50,00) uang Jepang disamakan dengan satu ruapiah (Rp. 100,00) ORI dengan perbandingan 1:5. Di Luar Jawa dan Madura, Seratus rupiah (Rp. 100,00) uang Jepang sama dengan satu rupiah(Rp. 1,00) ORI dengan perbandingan 1:10. Setiap sepuluh rupiah (Rp. 10,00) ORI bernilai sama dengan emas murni seberat 5 gram. Mengenai pengaturan nilai tukar uang ORI dengan valuta asing (nilai kurs mata uang ORI di pasar valuta asing) sebenarnya dipegang oleh Bank Negara yang sebelumnya telah dirintis bentuk prototipenya yaitu dengan pembentukan Bank Rakyat Indonesia (Shomin Ginko). Namun tugas tersebut pada akhirnya dijalankan oleh Bank Negara Indonesia (Bank Negara Indonesia 1946) yang dipimpin oleh Margono Djojohadikusumo. Bank ini merupakan bank umum milik pemerintah yang tujuan awal didirikannya adalah untuk melaksanakan koordinasi dalam pengurusan bidang ekonomi dan keuangan. BNI didirikan pada 1 November 1946.
Meskipun begitu usaha pemerintah untuk menjadikan ORI sebagai satu-satunya mata uang nasional tidak tercapai karena terpecah-pecahnya wilayah RI akibat perundingan Indonesia- Belanda. Sehingga di beberapa daerah mengeluarkan mata uang sendiri, yang berbeda dengan ORI, seperti URIPS (Uang Republik Propinsi Sumatera) di Sumatera, URIBA (Uang Republik Indonesia Baru) di Aceh, URIDAB (Uang Republik Indonesia Banten) di Banten dan Palembang. Upaya-upaya pemerintah Indonesia tersebut dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia meskipun Belanda masih belum pergi dari Indonesia.